Kamis, 08 Desember 2011

Benarkah bangsa maya tak pernah ramalkan kiamat 2012 ?

Apakah Anda termasuk orang yang khawatir akhir zaman akan tiba pada Desember 2012? Tenang saja, sejumlah pakar kebudayaan Maya menyatakan bahwa ramalan itu tidak ada.

Para pakar ini ingin meluruskan anggapan dan keyakinan bahwa bangsa Maya kuno telah meramalkan dunia akan kiamat pada akhir tahun depan.

http://image.tempointeraktif.com/?id=75958&width=475

Kalendar Maya hanya menandai akhir siklus 5.126 tahun sekitar 12 Desember 2012, yang akan membawa kembalinya Bolon Yokte, dewa Maya yang diasosiasikan dengan perang dan penciptaan.

Seniman sekaligus penulis, Jose Arguelles, adalah orang yang pertama kali melontarkan gagasan kiamat berdasarkan kalendar Maya. Namun pertemuan para pakar di kota Maya kuno di Meksiko Selatan menyatakan kalendar itu hanyalah pertanda berakhirnya satu periode penciptaan dan awal periode yang lain.

"Kami harus menjelaskan soal itu. Tak ada ramalan tentang 2012," kata Erik Velasquez, seorang pakar etsa di National Autonomous University of Mexico (UNAM). "Itu penafsiran yang keliru."

Institut Sejarah Antropologi Nasional di Meksiko telah mencoba memadamkan maraknya para peramal yang memprediksi datangnya kiamat berdasarkan penanggalan Maya. "Pemikiran orang Barat telah memutarbalikkan pandangan dunia tentang peradaban kuno seperti bangsa Maya," kata institut tersebut.

Dalam penanggalan Maya, penghitungan kalender panjang dimulai pada 3.114 SM dan dibagi ke dalam periode 394 tahunan yang disebut Baktun. Bangsa Maya menganggap 13 sebagai angka keramat dan Baktun ke-13 berakhir tahun depan.

Sven Gronemeyer, peneliti kode Maya dari La Trobe University di Australia, yang mencoba mengungkap makna penanggalan itu, menganggap apa yang disebut sebagai hari terakhir merefleksikan sebuah transisi dari satu era ke era berikutnya, yaitu kembalinya Bolon Yokte.

"Karena Bolon Yokte sudah pernah hadir pada hari penciptaan, tampaknya wajar saja bagi bangsa Maya bila Bolon Yokte akan datang lagi," ujarnya.

Institut itu menyatakan, dari sekitar 15.000 naskah glyphic resmi yang ditemukan di berbagai daerah yang sebelumnya merupakan kerajaan Maya, hanya dua yang menyinggung soal 2012.

"Bangsa Maya tidak memikirkan masalah kemanusiaan, pemanasan global, atau memprediksi kutub akan berfusi menjadi satu," kata Alfonso Ladena, dosen dari Complutense University of Madrid. "Kitalah yang memproyeksikan kekhawatiran kita pada mereka."

Ditemukan referensi kedua soal kiamat 2012

Para ilmuwan di Meksiko kembali menemukan prasasti Suku Maya yang memperkuat ramalan akan terjadinya kiamat pada 2012.

Para ilmuwan pernah menemukan prasasti Suku Maya di situs Tortuguero di teluk Tabasco yang sempat menggegerkan dunia karena prasasti itu berisi ramalan terjadinya kiamat pada 2012.

http://reinep.files.wordpress.com/2011/11/2012_maya.jpg?w=472&h=377


Hari kiamat yang berdasarkan interpretasi beberapa kalangan tertera di prasasti itu terkait dengan Bolon Yokte, dewa misterius Suku Maya yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan.

Selama ini, prasasti dari Tortuguero merupakan satu-satunya rujukan tentang kiamat 2012. Namun kini, National Institute of Antropology and History di Meksiko mengumumkan bahwa sebenarnya ada satu lagi prasasti yang diperkirakan merujuk pada kiamat 2012. Prasasti itu ditemukan beberapa tahun lalu di situs Comalcalco, sebelah barat Tabasco.

Tak seperti prasasti lainnya, Prasasti Comalcalco berbahan bata merah sehingga disebut Bata Comalcalco. Prasasti itu telah menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan akhir-akhir ini.

Ada ilmuwan yang mengatakan bahwa teks pada prasasti itu merujuk hari kiamat pada tanggal 21 Desember 2012. Namun, ada pula yang mengatakan 23 Desember 2012. Masih belum jelas.

http://reinep.files.wordpress.com/2011/11/comalcalco-bricks-and-the-second-fragment.gif?w=153

David Stuart, pakar epigrafi Universitas Texas di Austin, mengatakan, prasasti itu memuat kalender lingkaran, kombinasi posisi hari dan bulan yang berulang tiap 52 tahun.

Tanggal yang tertera di prasasti terkait dengan akhir Baktun (periode tiap 394 tahun) ke-13. Angka 13 ialah angka keramat dalam pandangan Suku Maya.

Akhir Baktun ke-13, jika interpretasinya benar, akan jatuh pada 21 Desember 2012, yang boleh jadi merupakan akhir dunia. Namun, Stuart mengatakan bahwa interpretasi itu bisa saja salah. Tanggal yang dimaksud mungkin sudah terjadi pada masa lalu, merujuk kejadian besar di era klasik.

"Tidak ada alasan bahwa itu tidak bisa merujuk tanggal di masa lalu, mendeskripsikan peristiwa di masa klasik. Di samping itu, huruf ketiga pada prasasti sepertinya merujuk pada kata kerja huli, 'Dia datang'. Tak ada penanda masa depan, yang dalam pikiran saya, berarti bahwa tanggal di Comalcalco lebih berupa sejarah daripada masa depan," jelas Stuart.

Apakah benar akan ada kiamat pada 2012? Jawabnya, tak ada yang tahu. Tapi National Institute of Antropology and History telah lama menyatakan bahwa kiamat 2012 yang dikaitkan dengan Suku Maya adalah interpretasi yang kurang tepat.

Suku Maya memandang dunia sebagai sebuah siklus, berawal dan berakhir secara berkala, bukan seperti pandangan awam bahwa dunia nantinya akan benar-benar berakhir.

Sabtu, 03 Desember 2011

7 KEmatian Tragis si maniak Seks

1. Seorang pria tewas setelah disodomi oleh seekor kuda di enumclaw sebuah peternakan kuda di Washington pada juli 2005, Colon dan Bagian bawah organ pria ini Robek (Ruptur) akibat dari seks liar yang dilakukannya. Korban merupakan seorang klien dari Klub Beastality yang menawarkan para pria yang ingin berhubungan seks dengan binatang

2. Brent Tyler and Chelsea Tumbleston, keduanya berusia 21 tahun tewas setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki dari atap sebuah gedung di kolumbia, South Carolina. seorang saksi mata menemukan tubuh telanjang mereka berdua di jalanan, dan setelah penyelidikan oleh polisi, ditemukan bahwa pakaian mereka tertinggal di atap gedung.. diperkirakan keduanya sedang dalam keadaan “Fly” dan kemudian jatuh..

3. Kita sering kali mendengar banyak pasangan yang melakukan seks di tempat umum, entah itu di parkiran mobil atau sebagainya, namun pastilah tidak ada yang melampaui keberanian pasangan Mduduzi Michael Bandezi dan Sibongile Radebe, yang melakukan seks di rel kereta yang mereka kira tidak terpakai di afrika selatan, dan kemudian tewas terlindas oleh kereta.. masinis kereta mengatakan telah membunyikan klakson namun keduanya cuek dan tetap sibuk dengan “urusannya”dan uniknya ditemukan bahwa tubuh sang pria masih meninggalkan kondom pada penisnya..

4. Sebuah pasangan di Namibia tewas terlindas oleh truk saat mereka sedang melakukan seks di jalanan, supir truk mengklaim bahwa keduanya sedang dalam keadaan mabuk dan melakukan seks di tengah jalan.. ini sebuah contoh bahwa alkohol itu tidak sejalan dengan seks..

5. seorang pria bernama Robert Ashley yang berumur 30 tahun dari Aflao ghana ini mungkin adalah pria dengan libido besar.. dia tidak menyadari partner seksnya yang bernama Suametor Denou yang berumur 75 tahun telah tewas di saat pergumulan mereka dan tetap menggenjotnya dengan kuat.. Wanita tua ini telah berteriak meminta ashley untuk berhenti namun ashley tetap saja “menghajarnya” dan akhirnya wanita tua ini pun harus memukulnya dengan tongkat ke jidatnya untuk membuatnya berhenti.. namun naas ashley malah semakin kasar dan akhirnya.. tewaslah si wanita tua itu… Hiii ini orang Oedipus Complex abis ya..

6. Kirsten Taylor, seorang wanita berusia 29 tahun asal pensilvania ini menemui ajalnya saat berhubungan seks dengan suaminya yang bernama toby.. pasangan ini merupakan pecandu berat sado masokisme.. pada saat kejadian sang suami menjepit istrinya dengan kabel listrik dan kemudian mencolokkan kabel itu dan menekan on dan off berkali kali saat melakukan seks sakit itu..

7. Bagi Jose Agustin Noh bekerja di rumah pengkremasian mayat sungguh memberinya banyak keuntungan, sebut saja, akses untuk menikmati fasilitas yang kebanyakan orang normal tidak mungkin terpikir, seperti melakukan seks di ruang mayat, namun sayangnya bagi dia dan kekasihnya yang bernama Ana Maria Camara Suarez, pergumulan mereka di dalam ruangan mayat berakhir dengan tragedi ketika gas karbon monoksida mencabut nyawa mereka di saat mereka sedang tertidur setelah melakukan seks, saat ini terjadi pasangan ini sengaja membiarkan motor ruangan menyala untuk mendinginkan ruangan.