Reptil
tumbuh dan berkembang sangat pesat pada zaman prasejarah. Khususnya
pada zaman Triasik, 215 juta tahun yang lalu. Perkembangan ini dimulai
ketika seekor reptil yang disebut "Thecodont".Tidak seperti reptil
lainnya, termasuk reptil modern, reptil ini berkembang sangat pesat
sehingga ia dapat berdiri tegak dengan keempat kakinya. Reptil inilah
yang nantinya akan menjadi reptil pertama yang dapat berdiri tegak,
"Dinosaurus".
Dinosaurus
berarti "kadal yang mengerikan". Kelompok ini mendapat nama demikian
karena bagian kerangka fosil spesies dinosaurus pertama yang ditemukan
berukuran raksasa. Bukan hanya itu, bagian kerangka fosil spesies
dinosaurus yang pertamakali ditemukan ini juga memiliki gigi-gigi yang
berbentuk seperti gergaji. hal ini menunjukkan bahwa spesies dinosaurus
ini merupakan seekor dinosaurus karnivora. Kemudian, spesies ini diberi
nama "Megalosaurus".
Tak lama setelah fosil pertama ini ditemukan, banyak fosil-fosil
dinosaurus lainnya yang ditemukan. Salah satunya adalah fosil ibu jari
"Iguanodon". Dinosaurus ini dinamai demikian dikarenakan sebagian
struktur tubuhnya mirip dengan struktur tubuh Iguana. Akan tetapi,
dengan ukuran yang lebih besar. Pada mulanya, fosil ibu jari
"Iguanodon" ini diperkirakan merupakan tanduk dari iguanodon karena ibu
jari ini sangat keras dan tajam. Tetapi penyelidikan telah menunjukkan
bahwa fosil ini merupakan ibu jari "Iguanodon", bukan tanduk. Mungkin
ibu jari ini digunakan untuk mempertahankan diri. Dinosaurus ini
merupakan salah satu herbivora dari jenis dinosaurus. Kemudian, seorang
peneliti memberi nama kelompok ini "Dinosaurus".
Dinosaurus hidup pada tiga zaman pada zaman prasejarah. Zaman Triasik,
Zaman Jurasik, dan Zaman Kretaseus. Dinosaurus dibagi dalam dua
kelompok berdasarkan bentuk pelvisnya (Tulang panggul), Tipe Saurichian
(tipe tulang panggul kadal) dan Tipe Ornithichian (tipe tulang panggul
burung). Tipe Surichian yang berbentuk mirip tulang panggul kadal
kebanyakan dimiliki oleh dinosaurus jenis karnivora, sedangkan Tipe
Ornithichian yang berbentuk mirip tulang panggul burung kebanyakan
dimiliki oleh dinosaurus herbivora.
Selain jenis dinosaurus seperti yang telah disebutkan diatas, ada juga
jenis reptil-reptil lain pada zaman itu seperti jenis reptil terbang
("Pterodactylus, Dimorphodon, dan Quetzlcoatlus") dan reptil laut
raksasa ("Elasmosaurus, Kronosaurus, dan Ichtyosaurus") serta adanya
hewan peralihan diantara reptil dan burung yang diduga merupakan nenek
moyang burung "Archaeopteryx".
Dinosaurus menguasai dunia sampai akhir Zaman Kretaseus, sekitar 65
juta tahun yang lalu. Setelah itu kelompok ini mengalami kepunahan. Tak
ada seorangpun yang tahu mengapa kelompok ini mengalami kepunahan.
Kepunahan dinosaurus merupakan salah satu misteri ilmiah terbesar yang
pernah ada. Akan tetapi, banyak teori dan hipotesis bermunculan yang
mencoba menjelaskan tentang kepunahan dinosaurus. Teori yang paling
terkenal dan paling banyak dianut sekarang adalah "Teori Tabrakan
Meteor". Teori ini mengatakan bahwa pada 65 juta tahun yang lalu sebuah
meteor raksasa bertabrakan dengan permukaan bumi. Karena besarnya
ukuran meteor ini, gesekan dengan atmosfer bumi tidak membuat meteor
ini hancur. Kemudian, meteor ini menghantam permukaan bumi dan
menerbangkan berbagai material ke angkasa sehingga membentuk awan debu
yang sangat tebal yang menutupi atmosfer bumi dalam kurun waktu yang
sangat lama dan mengakibatkan gelapnya bumi karena tidak tertembusnya
awan debu ini oleh sinar matahari.
Hal ini tentu saja mengakibatkan berhentinya proses fotosintesis pada
tanaman pada zaman tersebut sehingga banyak tanaman mati dan
mengakibatkan kematian akibat kelaparan pada dinosaurus herbivora.
Kematian dinosaurus herbivora ini mengakibatkan juga kematian pada
dinosaurus karnivora akibat kekurangan makanan. Kemudian hal ini
mengakibatkan kepunahan dinosaurus dan hanya beberapa mamalia kecil
yang dimasa yang akan datang yang akan menguasai bumi ini. Akan tetapi,
kepunahan dinosaurus masih merupakan misteri.
http://akhyar78.blogspot.com/2010/04/misteri-kepunahan-dinosaurus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar